Pemaknaan Penciptaan Bumi dalam Kejadian 1:1-2 sebagai Kedaulatan Allah
Abstract
Abstrak
Para ahli memiliki pendapat masing-masing dalam penelitian untuk memahami teks Kejadian 1:1-2. Penyelidikan yang dilakukan menghasilkan kesimpulan yang beragam mengenai teks tersebut. Adanya ‘The reconstruction theory’ yang menuliskan bahwa kisah penciptaan dalam kitab Kejadian bukan menjelaskan tentang hari penciptaan, melainkan hari pembangunan ulang. Demikian pula adanya gambaran padang gurun belantara ini dipadukan dengan gambaran-gambaran pra-penciptaan di Asia Barat Daya kuno, yaitu mengenai adanya unsur-unsur kegelapan, samudra raya, dan air. Hal ini mendorong perlunya kajian pemaknaan kesejajaran teks Kejadian 1:1-3. Tujuan penulisan ini ialah ingin mengetahui makna penciptaan bumi sebagai keseimbangan ekosistem yang terkandung di dalam Kejadian 1:1-2. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode sumber dan makna kata dilakukan peneliti untuk mendapatkan pemaknaan teks. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kejadian 1:1-3 memberikan makna keyakinan umat akan Allah yang berdaulat sebagai sang pencipta yang mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh ciptaan-Nya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ackroyd, Peter R. Israel under Babylon and Persia. London: Oxford University Press, 1970.
Al, Jan Christian Gertz et. Purwa Pustaka. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Atkinson, David. Kejadian 1–11: Kejadian Mendukung Bertumbuhnya Sains Modern. Jakarta: Yayasan Komunikasi, 1996.
Barth, Karl. Church Dogmatics: The Doctrine of Creation. 3rd ed. Edinburgh: T. & T. Clark, 1960.
Blocher, Henri. In the Beginning: The Opening Chapters of Genesis. Leicester: Inter-Varsity Press, 1984.
Botterweck, G. Johannes, Ringgren, Helmer, and Heinz-Josef Fabry. Theological Dictionary of the Old Testament. 15th ed. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1995.
Hamilton, Victor P. The Book of Genesis, Chapters 1–17. NICOT. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1990.
Harris, R. Laird, Archer, Gleason L., Jr., and Bruce K. Waltke. Theological Wordbook of the Old Testament. Chicago: Moody Press, 1980.
Heidel, Alexander. The Babylonian Genesis. Second Edi. Chicago & London: The University of Chicago Press, 1951.
Kahle, Paul E. The Cairo Geniza. New York: Frederick A. Praeger, 1959.
Kriswanto, Agus. “Tohu Wabohu Dan Creatio Ex Nihilo: Tafsir Kejadian 1:1–2 Sebagai Perspektif Memahami Realitas Anomali.” Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020).
Lim, Heri. “Memahami Kisah Penciptaan Manusia Dan Alam Semesta: Sebuah Pendekatan Literer Terhadap Kejadian 1–2.” Jurnal Amanat Agung 14, no. 2 (2018).
Ludji, Barnabas. Pemahaman Dasar Perjanjian Lama 1. Bandung: Bina Media Informatika, 2009.
Margalit, Baruch B. A Matter of Life and Death: A Study of the Baal–Mot Epic. Neukirchen-Vluyn: Neukirchener Verlag, 1980.
Nuban Timo, Ebenhaizer I. Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri: Suatu Upaya Berdogmatika Kontekstual Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, n.d.
Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Momentum, 2018.
Owens, John Joseph. Analytical Key to the Old Testament, Vol. 1: Genesis–Joshua. Grand Rapids, MI: Baker Book House, 1989.
Richard S. Hess and David Toshio Tsumura, Eds. I Studied Inscriptions from Before the Flood: Ancient Near Eastern, Literary, and Linguistic Approaches to Genesis 1–11. Winona Lake, IN: Eisenbrauns, 1994.
Rogerson, J. Genesis 1–11 (Old Testament Guides). Sheffield: JSOT Press, 1991.
Rosang, Djonly Johnson dan Relly. “Studi Kritik Teori Penciptaan Dalam Kejadian 1:1–2 (Suatu Kajian Terhadap Argumentasi Teori Celah).” HUP?RET?S 1, no. 1 (2019).
Santoso, P. Agus. Satu Iota Tak Akan Ditiadakan. Cipanas: STT Press, 2014.
Sihombing, Bernike. “Studi Penciptaan Menurut Kitab Kejadian 1:1–3.” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2013).
Singgih, Emanuel Gerrit. Dua Konteks: Tafsir Perjanjian Lama Dalam Konteks Indonesia Dan Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Smith, Morton. Demi Nama Tuhan: Berbagai Aliran Dan Kelompok Politik Di Palestina Kuno Yang Mempengaruhi Pembentukan Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Speiser, E. A. Genesis. Anchor Bib. New York: Doubleday, 1964.
VanGemeren, Willem A. New International Dictionary of Old Testament Theology and Exegesis. Grand Rapids, MI: Zondervan, 1997.
W. S. Lasor, D. A. Hubbard, et al. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Wenham, Gordon J. Genesis 1–15. Word Bibli. Waco, TX: Word Books, 1987.
Westermann, Claus. Genesis. I. Teilband: Genesis 1–11. BKAT. Neukirchen-Vluyn: Neukirchener Verlag, 1974.
Young, Edward J. The Book of Isaiah. NICOT. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1969.
The Assyrian Dictionary of the Oriental Institute of the University of Chicago. 11th ed. Chicago: University of Chicago Press, 1980.
DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v12i1.239
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:
 |  ![]() |  |  |
Online ISSN: 2722-8215
Printed ISSN: 2477-1333
Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.


 