Author Guidelines
Artikel harus ditulis pada kertas berukuran A4 (210 x 297 mm). Artikel disusun dengan urut-urutan topik bahasan:
- Pendahuluan
- Metodologi
- (Hasil) dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Referensi
Judul Naskah
Judul naskah harus mencerminkan inti dari isi suatu tulisan. Judul hendaknya menonjolkan fenomena (objek) yang diteliti, bukan metode dan bukan kegiatan (proyek). Judul bersifat informatif, spesifik, efektif dan maksimal 12 (dua belas) kata.
Nama penulis ditulis secara lengkap di bawah judul tanpa menyebutkan gelar, dan di bawah nama dituliskan Afiliasi, lalu di bawah Afiliasi adalah alamat email korespondensi.
Abstrak
Abstrak merupakan garis besar penelitian, ditulis dalam penjelasan singkat dan padat. Abstrak tidak berisi acuan, dan tidak menampilkan persamaan matematika atau singkatan yang tidak umum. Abstrak mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari penelitian, ditulis dalam satu paragraf dengan jumlah kata sekitar 150-200 kata dalam bahasa Ingris dan bahasa Indonesia.
Kata Kunci
Pada bagian akhir abstrak dituliskan tiga sampai lima kata kunci. Masing-masing kata kunci tidak boleh lebih dari lima kata. Kata kunci hendaknya spesifik mencerminkan apa yang dibahas dalam artikel. Kata kunci bermanfaat untuk memudahkan pengguna untuk menemukan artikel tersebut dalam pencarian.
Pendahuluan
Pendahuluan biasanya lebih ditekankan pada pembahasan urgensi masalah yang akan diselesaikan. Dalam paragraf pertama dikemukakan masalah secara umum. Penulis perlu menjelaskan mengapa masalah itu harus diselesaikan. Untuk mendukung alasan urgensi masalah itu maka penulis perlu menyertakan sumber atau kutipan. Dalam paragraf kedua dikemukakan masalah secara khusus. Arti khusus di sini adalah sudah menjurus kepada objek masalah. Penulis perlu menjelaskan objek yang diteliti dan menambahkan bukti-bukti bahwa masalah tersebut memang sungguh-sungguh ada.
Penulis bisa juga mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sudah mencoba memberikan solusi. Beberapa solusi yang ditemukan didaftarkan dengan menuliskan sumbernya. Penulis dapat mendaftarkan apa metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu dan apa hasilnya. Di dalam pendahuluan perlu termuat masalah yang akan dibahas dan dicarikan solusinya. Rumusan masalah akan mengarahkan bagian-bagian selanjutnya agar tidak meluas kepada pembahasan yang tidak berhubungan dengan masalah.
Metode
Pada bagian ini penulis mengemukakan metode apa yang digunakannya untuk memecahkan masalah.
Pembahasan
Pada bagian ini penulis diberikan kesempatan untuk menguraikan hasil penelitian dan mendiskusikannya hingga menarik kesimpulan.
Kesimpulan
Kesimpulan adalah jawaban dari masalah yang dikemukakan pada pendahuluan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan artikel. Kesimpulan tidak perlu memuat rumus, gambar, atau tabel. Kesimpulan yang baik adalah kalimat yang berupa fakta hasil penelitian. Kesimpulan disarankan menyebutkan keterbatasan penelitian, kontribusi bagi keilmuan, dan kemungkinan untuk penelitian lanjutan dari hasil penelitian ini.
Gambar dan Tabel
Gambar dan tabel diletakkan di dalam teks dan diberi keterangan, tidak dipisahkan sebagai lampiran. Gambar dan tabel diikuti dengan judul gambar yang diletakkan di bawah gambar yang bersangkutan dan judul tabel yang diletakkan di atas tabel yang bersangkutan. Judul gambar dan judul tabel diberi nomor urut. Gambar dijamin dapat tercetak dengan jelas walaupun diperkecil sampai 50%.
Gambar tidak dibingkai. Untuk gambar atau grafik yang berwarna, akan ditampilkan dalam mode grayscale dalam edisi cetak. Tabel disajikan tanpa garis vertikal, dengan 3 garis horizontal utama yaitu 2 garis horizontal untuk judul kolom dan 1 garis penutup dari baris paling bawah.
Pengutipan
Penulisan sumber rujukan menggunakan sistem Turabian 8th Edition. Dalam hal ini informasi rujukan disajikan dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki ditulis dengan huruf ukuran 10 pt, spasi tunggal, dengan baris pertama menjorok sejauh 1,25 cm. Penulis diwajibkan menggunakan aplikasi Mendeley dalam pengutipan dan penyusunan referensi. Tujuan menggunaan Mendeley adalah supaya terjadi keseragaman dalam metode sitasi, selain itu penulis juga dimudahkan dalam menyusun Referensi (Daftar Pustaka).
Referensi
Referensi memuat semua sumber yang disitasi dalam artikel. Referensi ditulis dengan style Turabian 8th Edition. Penulisan Referensi diwajibkan menggunakan Mendeley. Referensi harus lebih banyak menggunakan artikel penelitian yang dipublikasi (Jurnal atau Prosiding), sekitar 70-80% dari seluruh referensi.