Allah Berpihak pada Perempuan: Kajian Bilangan 27:1-12 dalam Perspektif Ekofemisme

Firman Panjaitan, Daniel Irwanto Sinabariba

Abstract


Inheritance rights to land are often disputed. Especially in a patriarchal culture, inheritance rights to land always fall to sons. Girls were often a marginal group and were not taken into account in matters of inheritance rights to land. This also applies to the nation of Israel at the time the nation imposed inheritance rights to the Promised Land. However, this view is challenged in the narrative of Numbers 27: 1-11, especially when God sided with Zelophehad's five daughters regarding their father's inheritance of the land. This study aims to show that women are also entitled to inheritance rights to the Promised Land given by God to man. This study was conducted using qualitative methods, especially through the literature study approach. The result obtained from this study is the alignment of God to The Five Daughters of Zelaphehad to have inheritance rights over their land. This confirms that women are also trusted by God to be directly involved in maintaining and preserving the Promised Land that God has given to man.


Abstrak
Hak waris atas tanah seringkali menjadi sengketa. Terkhusus dalam budaya patriarkhi, hak waris atas tanah senantiasa jatuh kepada anak laki-laki. Anak perempuan seringkali menjadi kelompok marjinal dan tidak diperhitungkan dalam masalah hak waris atas tanah. Hal ini juga berlaku bagi bangsa Israel pada saat bangsa itu memberlakukan hak waris atas tanah perjanjian. Namun pandangan ini mendapat perlawanan melalui narasi Bilangan 27:1-11, khususnya ketika Allah berpihak kepada kelima anak perempuan Zelafehad berkaitan dengan hak waris atas tanah dari ayah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kaum perempuan pun berhak atas hak waris atas tanah perjanjian yang diberikan Allah kepada manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, khususnya melalui pendekatan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keberpihakan Allah kepada kelima anak perempuan Zelafehad untuk memiliki hak waris atas tanah mereka. Hal ini menegaskan bahwa perempuan pun dipercaya oleh Allah untuk terlibat langsung dalam menjaga dan melestarikan tanah perjanjian yang telah diberikan Allah kepada manusia.

Keywords


ecofeminism perspective; inheritance of land; Numbers 27:1-11; Zelophehad's daughters; Bilangan 27:1-11; hak waris tanah; lima anak perempuan Zelafehad; perspektif ekofemisme

Full Text:

PDF

References


Armadani Purwaningsih. “Ekofeminisme Dalam Laudato Si’ Dan Relevansinya Bagi Kongregasi Santa Perawan Maria Provinsi Samarinda.†Univeristas Sanata Dharama Yogyakarta, 2022.

Ayu, Agus Ningsih. “Konsep Ekofeminisme Vandana Shiva Dalam Perspektif Filsafat Lingkungan Hidup.†Journal (2023).

Bakker, F. L. Sejarah Kerajaan Allah I. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Baskoro, Paulus Kunto. “Konsep Imam Dan Jabatan Imam Pada Masa Intertestamental.†Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 1 (2020): 81–95.

Celia Deane Drummond. Teologi Dan Ekologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.

Charles R Swindoll. MUSA. Bandung: Cipta Olah Pustaka, 2002.

Christopher Wright. Hidup Sebagai Umat Allah: Etika Perjanjian Lama. Jakarta: Bpk gunung mulia, 2007.

Fahimah, Siti. “Ekofeminisme: Teori Dan Gerakan.†Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 1, no. 1 (2017): 6–19.

Foster, Harry. Corak Watak Manusia Dalam Alkitab: Amanat Kristiani Memacu Perilaku Rohani. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2012.

Hasel, Gerhard F. Teologi Perjanjian Lama. Edited by Borozatulo Gea and Chrisostomus Sihotang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Hulu, Warlina. “Hak Perempuan Dalam Warisan Di Budaya Nias Wilayah Desa Golambanua Ii Ditinjau Dari Kitab Bilangan 27:1-11.†SIAP: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 10, no. 1 (2021): 109–134.

Jonar, Radius Aditya. “Partisipasi Dan Keadilan: Studi Teologis Dalam Hubungan Manusia Dan Tanah.†SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 1 (2020): 51–67.

Junaid, Ilham. “Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian Pariwisata.†Jurnal Kepariwisataan 10, no. 1 (2016): 59–74.

Mangililo, Ira Desiawanti. “Nama Yahweh: Suatu Tinjauan Etimologis Terhadap Arti Dan Penggunaan Nama Yahweh Berdasarkan Keluaran 3:14 Ira.†Waskita III, no. 2 (2006): 161–176.

Maulana, Risal, and Nana Supriatna. “Ekofeminisme: Perempuan, Alam, Perlawanan Atas Kuasa Patriarki Dan Pembangunan Dunia (Wangari Maathai Dan Green Belt Movement 1990-2004).†FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah 8, no. 2 (2019): 261–276.

Mojau, Julianus. Suara Guitar Keadilan Hati Allah Dalam Konteks Indonesia: Perbedaan Konteks, Perbedaan Nada Dasar. Yogyakarta: Alinea Baru, 2015.

Ndolu, Nelci Nafalia, and Marsi Bombongan Rantesalu. “Makna Tanah Leluhur Bagi Naomi Berdasarkan Teks Rut 1:1-22.†Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 1, no. 1 (2019): 87–98.

Panjaitan, Firman, and Marthin S. Lumingkewas. “Keadilan Dalam Hukum Lex Talionis: Tafsir Terhadap Keluaran 21:22-25.†Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2019): 73–84.

Panjaitan, Firman, and Kalis Stevanus. “Ekualitas Antara Laki-Laki Dan Perempuan: Upaya Mereduksi Kekerasan Secara Domestik.†THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2020): 58–72.

Petruzzello, Melissa. “Chipko Movement: Indian Environmental Movement.†Encyclopedia Britannica. Last modified 2021. https://www.britannica.com/topic/Chipko-movement.

Petterson, David G. “Tafsiran Kitab Bilangan.†In Tafsiran Alkitab Abad 21, No 3, edited by Oppusungu dan Leatha Humes, 586. Jakarta: Yayasan Bina Kasih, 2023.

Riady. “Analisis Ekofeminisme Gerakan Chipko Di India.†Indonesian Journal of International Relations 5, no. 2 (2021): 140–162.

Sari, Novita, Rabina Yunus, and Suparman Suparman. “Ekofeminisme: Konstruksi Sosial Budaya Perilaku Perempuan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.†Palita: Journal of Social Religion Research 4, no. 2 (2019): 161–178.

Simanjuntak, Irfan Feriando, Purba Deo, and Otieli Harefa. “Signifikansi Kepemilikan Tanah Kanaan Bagi Bangsa Israel Di Perjanjian Lama.†Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5, no. 1 (2020): 41.

Singgih, Emanuel Gerrit. Teologi Yang Membebaskan Dan Membebaskan Teologi. Yogyakarta: Universitas kristen Duta Wacana, 2016.

Singgih, Emmanuel Gerrit. “Agama Dan Kerusakan Ekologi: Mempertimbangkan ‘Tesis White’ Dalam Konteks Indonesia.†GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 5, no. 2 (2020): 113–136.

Sipahutar, Roy Charly. “Kajian Ekoteologis Tentang Konsep Tanah Dalam Perjanjian Lama Dan Implikasinya Bagi Pemeliharaan Tanah.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (2019): 166–178.

Solichin, Moh. Badrus, and Nur Lailatus Sa’adah. “Perempuan Dan Kekerasan Prakriti: Resistensi Tokoh Mabel Dalam Tanah Tabu Terhadap Budaya Patriarki Dan Kapitalisme Freeport.†SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 3, no. 1 (2021): 58–71.

Stefani, K. “Kritik Ekofeminisme Terhadap Pelabelan Citra Perempuan Sebagai Konsumen Perusak Alam.†Universitas Indonesia. Universitas Indonesia, 2009.

Sudarman. “Nabi-Nabi Israel Dalam Perjanjian Lama: Sebuah Pendekatan Sejarah Agama.†Neliti 8, no. 2 (2013): 1–16.

Suliantoro, B.W, and C.W. Murdiati. Perjuangan Perempuan Mencari Keadilan & Menyelamatkan Lingkungan; Telaah Kritis Etika Ekofeminis Vandana Shiva. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2019. http://e-journal.uajy.ac.id/20723/6/buku Perjuangan Perempuan.pdf.

Suliantoro, Bernardus Wibowo. “Rekonstruksi Pemikiran Etika Lingkungan Vandana Shiva Sebagai Fondasi Pengelolaan Hutan Lestari.†Jurnal Etika 2, no. 2 (2010): 111–119. Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia.

Tarmedi, P.A Didi. Analisis Naratife: Sebuah Metode Hermenenutik Kitab Suci Kristiani. Bandung: Universitas katolik parahyang, 2013.

Webb, Babrry G., Bruce K. Waltke, and Christopher J. H. Tafsiran Alkitab Abad Ke-21 1. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2022.

Wijaya, Elkana Chrisna. “Eksistensi Wanita Dan Sistem Patriarkat Dalam Konteks Budaya Masyarakat Israel.†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (December 2018): 132–145.

Wijayanti, Ika, Nila Kusuma, and Oryza Pneumatica. “Gerakan Ekofeminisme Dalam Pemberdayaan Perempuan Pengolah Limbah (Studi Kasus Komunitas Pengolah Limbah Di Desa Narmada).†RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual 1, no. 1 (2019): 40–52.

Witness Lee. Pelajaran Hayat Bilangan (2). Surabaya: Yayasan Perpustakaan Injil, 2011.

Zebua, Feniati, and Juliman Harefa. “Perempuan Dan Hak Waris: Kajian Teologis Bilangan 27:1-11.†SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 14, no. 2 (December 2021): 97–104.

“Protes Jalan Ditutup, Emak-Emak Nekat Buka Baju Saat Demo #BIP 26/09 - YouTube.†https://www.youtube.com/watch?v=ircB-XJHTI4.

“Video Viral Aksi Protes Ibu-Ibu Telanjang Dada Saat Gubernur NTT Kunjungan - YouTube.†https://www.youtube.com/watch?v=WZC_AEdWbew&t=67s.




DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v11i1.204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:

    

View Efata Stats

Online ISSN: 2722-8215

Printed ISSN: 2477-1333

Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.