Gereja Menyikapi Radikalisme di Era Disruptif

Yohana Fajar Rahayu, Karyo Utomo, Yonatan Alex Arifianto

Abstract


Church and radicalism; An attitude and the role of the church in an era of disruption amid a state of radicalism is to go hand in hand with the church's challenge to rise to light and love. The problem of radicalism is not only a local problem on a small scale but a problem being fought over by world leaders and the church. As part of human life, the church is called out from darkness to become light and as God's mandate amid the world, which naturally fulfills prophecy after prophecy regarding the end times. Where love grows cold, and man becomes selfish. Therefore the church is required to be able to play a role in helping the problem of radicalism by imitating the attitudes and examples of Jesus and his Apostles. For harmony and peace to be the goal of the church to have an impact using descriptive qualitative methods with a literature study approach and looking at the phenomenology of the church's situation in society, it can be concluded that the church exists to side with the truth and prioritize love, so the true church knows the meaning of the essence of the church as light and to be a blessing for humans because the existence of radicalism as a challenge to the church will bring the attitude and responsibility of the church to follow Jesus' example to fight with love and challenge the church in an era of disruption amid radicalism.




Abstrak
Gereja dan radikalisme; Sebuah sikap dan juga peran gereja dalam era disrupsi di tengah keadaan radikalisme adalah berjalan selaras dengan tantangan gereja untuk bangkit menjadi terang dan kasih. Permasalahan radikalisme bukan hanya menjadi masalah lokal dalam skala kecil, namun menjadi masalah yang digumulkan oleh pemimpin dunia dan gereja. Gereja sebagai bagian dari kehidupan manusia yang dipanggil keluar dari kegelapan untuk menjadi terang dan juga sebagai mandataris Tuhan di tengah dunia yang secara natural menggenapi nubuatan demi nubuatan terhadap akhir zaman. Di mana kasih menjadi dingin dan manusia akan mementingkan dirinya sendiri. Oleh karena itu gereja dituntut untuk dapat berperan dalam membantu masalah radikalisme dengan meneladani sikap dan teladan dari Yesus dan para Rasulnya. Supaya kerukunan dan kedamaian menjadi tujuan gereja berdampak menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur dan melihat fenomenologi keadaan gereja ditengah masyarakat, dapat disimpulkan bahwa gereja hadir untuk berpihak kepada kebenaran dan mengutamakan kasih, maka gereja sejatinya mengetahui arti akan hakikat gereja sebagai terang dan menjadi berkat bagi manusia. Sebab adanya radikalisme sebagai tantangan gereja akan membawa sikap dan tanggung jawab gereja untuk mengikuti keteladanan Yesus memerangi dengan penuh kasih dan tantangan gereja dalam era disrupsi di tengah radikalisme.

Keywords


church; disruption era; radicalism; religious harmony; gereja; era disrupsi; kerukunan; radikalisme

Full Text:

PDF

References


Abraham, Aria Budi, Fatiya Rahmah, Anindyta Najwa Mirani, Balqis Yessa Nurlanda, Puti Syifa Imani, and Satino Satino. “Penangkalan Radikalisme Di Era Digital Dalam Kehidupan Bermasyarakat Melalui Nilai-Nilai Bela Negara.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 1 (2022): 866–74. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2643.

Arifianto, Yonatan Alex. “Menumbuhkan Sikap Kerukunan Dalam Persepektif Iman Kristen Sebagai Upaya Deradikalisasi.” Khazanah Theologia 3, no. 2 (2021): 93–104.

———. “Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk.” Voice Of Hamy Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 1–13.

Atoillah, A. Nafis. “Menangkal Radikalisme, Ekstrimisme Dan Terorisme.” Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, 2021. https://banjarnegara.kemenag.go.id/menangkal-radikalisme-ekstrimisme-dan-terorisme/.

Azanella, Luthfia Ayu. “Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, Dan Sikap Presiden.” Kompas.com, n.d. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap.

Blegur, Romelus, Leniwan Darmawati Gea, and Aprilyanto Silitonga. “Fenomena Radikalisme Agama Di Ruang Publik: Suatu Potensi Dan Tantangan Bagi Kaum Muda Kristen.” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2022): 14–26. https://doi.org/10.46817/huperetes.v4i1.124.

Budijanto, Oki Wahju, and Tony Yuri Rahmanto. “Pencegahan Paham Radikalisme Melalui Optimalisasi Pendidikan Hak Asasi Manusia Di Indonesia.” Jurnal HAM 12, no. 1 (2021): 57–64. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.57-74.

Cahya, Kahfi Dirga. “Teror Di Sarinah Berawal Dari Bom Bunuh Diri Di Starbucks.” Kompas.com, 2016. https://megapolitan.kompas.com/read/2016/01/15/14160111/Teror.di.Sarinah.Berawal.dari.Bom.Bunuh.Diri.di.Starbucks?page=all.

Cahyono, Sofyan. “Bom Surabaya, Fenomena Baru Aksi Terorisme.” JawaPos.Com, 2018. https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/0120804/bom-surabaya-fenomena-baru-aksi-terorisme.

Daud, I Kadek Agustono. “Gereja Dalam Gerakan Misi Di Indonesia.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 2, no. 2 (2022): 1–12. https://doi.org/10.46445/jtki.v2i2.440.

Donnelly, Jack. “Universal Human Rights in Theory and Practice.” In Universal Human Rights in Theory and Practice. Cornell University Press, 2013.

Fanindy, M. Nanda, and Siti Mupida. “Pergeseran Literasi Pada Generasi Milenial Akibat Penyebaran Radikalisme Di Media Sosial.” Millah 20, no. 2 (2021): 195–222. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art1.

Haryanto, Andry. “Kronologi Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya.” Kompas.com, 2018. https://www.liputan6.com/news/read/3524571/kronologi-bom-bunuh-diri-mapolrestabes-surabaya.

Ima. “Mencegah Paham Radikalisme Dalam Menjaga Kebersamaan Umat Beragama.” Kementerian Agama Kabupaten Blora, 2023. https://blora.kemenag.go.id/mencegah-paham-radikalisme-dalam-menjaga-kebersamaan-umat-beragama/.

Indrawan, Raden Mas Jerry, and Efriza. “Bela Negara Sebagai Metode Pencegahan Ancaman Radikalisme Di Indonesia.” Jurnal Pertahanan Dan Bela Negara 7, no. 3 (2017): 1–17.

Indrian, Ruth Meliana Dwi. “Kronologi Pembubaran Jemaat Gereja Di Lampung Oleh Ketua RT Berakhir Damai.” Suara.com, 2023. https://www.suara.com/news/2023/02/21/140654/kronologi-pembubaran-jemaat-gereja-di-lampung-oleh-ketua-rt-berakhir-damai.

Laia, Kejar Hidup. “Pertumbuhan Gereja Dan Penginjilan Di Kepulauan Nias.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 2 (2019): 286–302. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.46.

Lintarwati, Ita, Yonatan Alex Arifianto, and Simon Simon. “Kerukunan Di Ruang Publik Digital Dalam Bingkai Iman Kristen: Upaya Mereduksi Politik Identitas.” JURNAL TERUNA BHAKTI 5, no. 1 (2022): 79–88.

Lizardo, Jimmy. “Refleksi Kehidupan Gereja Perdana Dalam Praktik Gereja Virtual.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 6, no. 2 (2022): 209–12. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i2.390.

Lubis, Dahlia, and Husna Sari Siregar. “Bahaya Radikalisme Terhadap Moralitas Remaja Melalui Teknologi Informasi (Media Sosial).” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 20, no. 1 (2021): 21–34. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v20i1.2360.

Pang, Measy Zinsky Imanuela, Sally Ingrid Kailola, and Roy Imbing. “Peran PAK Dalam Pencegahan Radikalisme Untuk Mendukung Penguatan Komunitas Yang Berkarakter.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 5, no. 1 (2022): 22–39. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i1.224.

Purba, Jhon Leonardo Presley. “Peran Gereja Dan Hamba Tuhan Dalam Menghadapi Perilaku Intoleransi Dan Fundamentalis.” Apostolos: Journal of Theology and Christian Education 1, no. 1 (2021): 22–33. https://doi.org/10.52960/a.v1i1.10.

Purwati, Purwati, Ace Suryadi, Kama Abdul Hakam, and Cece Rakhmat. “Peran Pendidikan Dalam Menangkal Penyebab Radikalisme Dan Ciri Radikalisme.” Jurnal Basicedu 6, no. 5 (2022): 7806–14. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3595.

Rantung, Djoys A. “Peran Pak Dalam Gereja Untuk Menangkal Radikalisme Dan Fundamentalisme Agama Di Kalangan Generasi Muda.” Jurnal Shanan 2, no. 1 (2018): 1–38. https://doi.org/10.33541/shanan.v2i1.1499.

Rianto, Puji. “Literasi Digital Dan Etika Media Sosial Di Era Post-Truth.” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 8, no. 2 (2019): 24–35.

Said, Hasani Ahmad. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Hukum Islam.” Al-’Adalah 12, no. 1 (2015): 593–610.

Schweer, G. W. Langkah-Langkah Menuju Kedewasaan Rohani. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2000.

Setiawan, Hendro. “Postmodernisme, Panggilan Akan Gerak Keluar Gereja.” Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 29–52. https://doi.org/10.46974/ms.v3i1.51.

Stevanus, Kalis. “Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptik.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2018. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.21.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: alfabeta cv, 2018.

Supriadi, Endang, Ghufron Ajib, and Sugiarso Sugiarso. “Intoleransi Dan Radikalisme Agama: Konstruk LSM Tentang Program Deradikalisasi.” JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) 4, no. 1 (2020): 53–72. https://doi.org/10.21580/jsw.2020.4.1.4544.

Widyaningsih, Rindha. “Deteksi Dini Radikalisme.” Deteksi Dini Radikalisme, no. June 2019 (2019): 1–87. https://www.researchgate.net/publication/333967877.

Wijaya, Callistasia. “Setidaknya 200 Gereja Disegel Atau Ditolak Dalam 10 Tahun Terakhir, Apa Yang Seharusnya Dilakukan Pemerintah?” BBC News Indonesia, 2019. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49494326.

Zega, Y K. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 1–20. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1765.




DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:

    

View Efata Stats

Online ISSN: 2722-8215

Printed ISSN: 2477-1333

Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.