GEREJA YANG HIDUP DAN TERLIHAT
Abstract
Gereja dipanggil tidak hanya untuk sekadar mengada, tetapi juga untuk mewujudnyatakan keberadaannya itu. Gereja merupakan realitas spiritual dari tubuh Kristus yang nampak di dunia ini. Bagaimana dunia memahami dan mengenal Kristus adalah melalui Gereja yang tidak hanya tampak dalam pengertian bangunannya, wujud nyata orang-orangnya, tetapi juga gerakan, dampak, dan karya nyatanya bagi dunia ini. Sebagaimana Doa Yesus dalam Yohanes 17:21, sebagaimana Bapa dan Yesus adalah satu dan Gereja ada di dalam Mereka, biarlah dunia percaya dan melihat bahwa Yesuslah Tuhan yang diutus oleh Bapa
Full Text:
PDFReferences
Anthony, Francis-Vincent. Ecclesial Praxis of Inculturation. Rome:
LAS-Roma, 1997.
Hardawiryana, Robertus. Karya Tulis dan Tugas Kegiatan Robert Hardawiryana, S. J., Anno Domini: 1945-2000. Yogyakarta: Pro Manuscripto, 2001.
Hommes, Tjard G. dan E. Gerrit Singgih. Teologi dan Praksis Pastoral. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Kärkkäinen, Veli-Matti. An Introduction to Ecclesiology. Downers Grove, Illinois: IVP Academic, 2002.
Oden, Thomas C. Pastoral Theology. New York: Harper San Fransisco, 1983.
Tidball, Derek J. Teologi Penggembalaan. Penerjemah M. Rumkeny.
Malang: Gandum Mas, 1995.
Van der Ven, Johannes A. Ecclesiology in Context. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans, 1993.
Whitehead, James D. dan Evelyn Eaton Whitehead. Methods in Ministry: Theological Reflection and Christian Ministry. Edisi revisi. Franklin, Wisconsin: Sheed and Ward, 1999.
Wongso, Peter. Theologia Penggembalaan. Malang: SAAT, 1996
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Freddy Gunawan