MEDIA SOSIAL: JALAN KEBENARAN DAN KESESATAN REFLEKSI SEORANG GEMBALA JEMAAT

Yonathan Chandra

Abstract


Media sosial berkembang secara masif dan mengubah
gaya hidup hampir semua manusia di seluruh dunia. Media sosial
seperti Facebook memang memberi peluang kita untuk melihat dunia
kehidupan orang lain, tetapi sesungguhnya di dalamnya juga
terkandung bahaya-bahaya yang perlu diwaspadai oleh orang Kristen.
Sebagai umat tebusan, kita harus menyadari, bahwa tidak semua bentuk
budaya kekinian itu bermanfaat bagi perkembangan nilai hidup
manusia itu sendiri, dan bahwa setiap produk media sosial tentu
memiliki keterbatasannya masing-masing; misalnya kemajuan dunia
media, sesungguhnya tidak akan pernah dapat menggantikan
pentingnya interaksi sebagai bagian perwujudan manusia yang dicipta
segambar dan serupa dengan Allah. Hakikat terdalam manusia sebagai
makhluk sosial dan relational tidak akan pernah dapat diwakili secara
utuh di dalam media sosial apapun yang ada saat ini. Hal lain yang tidak
terhindarkan adalah dampak-dampak negatif dari berkembangnya
industri media sosial dan pengaruhnya kepada pembentukan citra diri
orang-orang Kristen itu sendiri. Tentu menjadi usaha yang melelahkan
apabila kita menghindari, menahan diri, menutup mata atau menentang
perkembangan media sosial; yang dapat kita lakukan adalah bagaimana
kita menggenapi mandat budaya yang Allah berikan kepada manusia
sejak diciptakan, yaitu: “…taklukkanlah itu, dan berkuasalah
atas….†(Kej. 1:28).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yonathan Chandra