Pendidikan Kristiani Mereduksi Hegemoni Politik Identitas: Upaya Membangun Demokrasi dan Kebebasan Berpolitik
Abstract
Abstrak
Fenomena politik identitas telah memberikan dampak negatif berupa segregasi sosial hingga konflik yang berpotensi pada perpecahan. Pemerintah mendesak semua pihak agar memelihara kesatuan dan keutuhan bangsa melalui berbagai cara, yang salah satunya adalah meluncurkan program moderasi beragama beberapa tahun lalu. Agama dianggap penting dan krusial dalam perosalan politik identitas. Penelitian ini bertujuan untuk menginisiasi peran pendidikan kristiani dalam mereduksi hegemoni politik identitas. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif melalui kajian literatur dari hasil penelitian tentang politik identitas dan esensi pendidikan kristiani, dihasilkan sebuah format beragama yang mampu mereduksi hegemoni politik identitas. Simpulannya, pendidikan kristiani dapat menjadi cara gereja membangun paradigma politik yang berintegritas dan situasi berpolitik yang demokratis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad Mujadid Salim. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Politik Identitas.” Jurist-Diction 5, no. 4 (2022): 1185–1210. https://doi.org/10.20473/jd.v5i4.37305.
Alfaqi, Mifdal Zusron. “Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme, Politik Identitas, Serta Solidaritas.” Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 28, no. 2 (2015): 111–16. http://journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5451/2120.
Basri, Junaidin, Syakira Ainun Nisa Basri, and Irma Indriyani. “Risiko Politik Identitas Terhadap Pluralisme Di Indonesia.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 16, no. 3 (2022): 1027–35.
Dhani, Fitria Wulan. “Komunikasi Politik Berbasis Politik Identitas Dalam Kampanye Pilkada.” Metacommunication: Journal of Communication Studies 4, no. 1 (2019): 143–50. https://doi.org/10.20527/mc.v4i1.6360.
Habibi, Muhammad. “Dinamika Politik Identitas Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Mandala 4, no. 4 (2019): 12–16.
Hutahaean, Hasahatan. “Teologi Politik Gereja; Menemukan Dan Memancarkan Tritugas Gereja Dalam Pilkada Dan Pilpres.” Melo: Jurnal Studi Agama-Agama 1, no. 1 (2021): 1–17. https://doi.org/10.34307/mjsaa.v1i1.1.
I Putu Sastra Wingarta, Berlian Helmy, Dwi Hartono, I Wayan Mertadana, and Reda Wicaksono. “Pengaruh Politik Identitas Terhadap Demokrasi Di Indonesia.” Jurnal Lemhannas RI 9, no. 4 (2021): 117–24. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i4.419.
Idham, Idham, and Suaib Amin Pranowo. “Pilkada, Politik Identitas Dan Kekerasan Budaya.” Jurnal Renaissance 5, no. 2 (2020): 650–61. https://doi.org/10.53878/jr.v5i2.117.
Istianaha, Ratna, and Saehudin. “Politik Identitas Dan Perilaku Politik Kiai Di Kota Sukabumi Menjelang Pemilihan Umum 2024.” ELECTORAL GOVERNANCE: Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia 4, no. 2 (2023): 233–50. www.journal.kpu.go.id.
Khamdan, Muh. Politik Identitas Dan Perebutan Hegemoni Kuasa: Kontestasi Dalam Politik Elektoral Di Indonesia. Penerbit A-Empat, 2022.
Kodi, Dedimus. “Demokrasi Dan Budaya Politik Indonesia.” Politika, 2018.
Lengga Wangge, Gregorius Loudowick, and Robertus Wijanarko. “Politik Identitas Era Post-Truth Di Indonesia Dalam Perspektif Language Games Ludwig Wittgenstein.” Jurnal Filsafat Indonesia 6, no. 2 (2023): 152–61. https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.53628.
Lubis, Ira Aryanti Rasyi, and Ridwan Fauzi Rabbani. “Pencitraan Dan Identitas Politik Bagi Masyarakat.” Journal of Digital Communication Science 1, no. 1 (2023): 42–55. https://doi.org/10.56956/jdcs.v1i1.183.
Manafe, F S. “Sikap Kristen Dalam Arena Politik.” Missio Ecclesiae 6, no. April (2017): 1–16. https://jurnal.i3batu.ac.id/index.php/me/article/view/66.
Mentari, Mentari, and Hardi Alunaza. “Multikulturalisme Dan Politik Identitas Di Indonesia.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 16, no. 1 (2022): 163–74. https://doi.org/10.35931/aq.v16i1.810.
Nego, Obet. “Teologi Multikultural Sebagai Respon Terhadap Meningkatnya Eskalasi Politik Identitas Di Indonesia.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 2 (November 5, 2020): 121–39. https://doi.org/10.46494/psc.v16i2.109.
Okavia, Nada, and Hairul Dharma Widagdo. “Politik Identitas: Konstruksi Pemikiran Amy Gutmann Dalam Menyikapi Pesta Politik Tahun 2019.” Lorong: Media Pengkajian Sosial Budaya 7, no. 1 (2018): 9–26. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/lorong/article/view/220.
Qodir, Zuly. “Kebebasan Beragama Dan Negara.” Jurnal Hak Asasi Manusia 11, no. 11 (2021): 221–44. https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.93.
Rantung, Djoys Anake. “Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia.” Jurnal Shanan 1, no. 2 (2017): 58–73. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1492.
Romadhon, Sukron, and Try Subakti. “Toleransi Dan Politik Identitas: Studi Tentang Perilaku Politik Kebangsaan Di Indonesia.” As-Shahifah: Journal of Constitutional Law and Governance 2, no. 2 (2022): 91–115.
Samosir, Osbin, and Indah Novitasari. “Hak Politik Warga Negara Dalam Cengkeraman Politik Identitas: Refleksi Menuju Pemilu Serentak Nasional Tahun 2024.” Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik 2, no. 3 (2022): 332–46. https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i3.1052.
Siagian, Desri, Ranto Ranto, and Rini Archda Saputri. “Politik Identitas : Strategi Negosiasi Marga Dalam Pernikahan Amalgamasi Pada Etnis Batak Dan Melayu.” Jurnal Studi Inovasi 1, no. 3 (2021): 80–85. https://doi.org/10.52000/jsi.v1i3.38.
Simamora, Adolf Bastian. “Politik Menurut Alkitab Dan Implikasinya Bagi Peran Gereja Dalam Pusaran Politik Di Indonesia.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama 2, no. 1 (2019): 1–15. https://doi.org/10.36972/jvow.v2i1.16.
Siswati, Endah. “Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci.” Translitera: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media 5, no. 1 (2017): 11–33.
Sujito, Arie. “Pancasila Dan Politik Emansipasi: Problematisasi Politik Identitas Menuju Pemilu 2024.” Jurnal Pancasila 3, no. 2 (2022): 13–32.
Sulaeman, Affan. “Demokrasi, Partai Politik Dan Pemilihan Kepala Daerah.” CosmoGov 1, no. 1 (2017): 12–21. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v1i1.11857.
Tutukansa, Aldho Faruqi. “Maraknya Pengaruh Kompleks Politik Identitas Di Indonesia.” Khazanah: Jurnal Mahasiswa 14, no. 1 (2022): 20–30. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol14.iss1.art3.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
Wasari, Desi, Reni Triposa, and Yonatan Alex Arifianto. “Etika Guru PAK Bagi Sikap Etis Politik Identitas Dalam Mereduksi Superioritas.” Philoxenia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2022): 1–13. https://doi.org/10.59376/philo.v1i1.6.
Widjaja, Paulus Sugeng, Djoko Prasetyo Adi Wibowo, and Imanuel Geovasky. “Politik Identitas Dan Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila Di Ruang Publik.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 6, no. 1 (2021): 95–102. https://doi.org/10.21460/gema.2021.61.658.
DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v10i1.132
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:
![]() | ![]() |
Online ISSN: 2722-8215
Printed ISSN: 2477-1333
Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.