Memaknai Frasa “Menggenapkan Apa yang Kurang pada Penderitaan Kristus”: Studi Teks Kolose 1:24
Abstract
Abstrak
Pernyataan Paulus dalam Kolose 1:24 menjadi hal yang menarik untuk di analisis. Perkataan "melengkapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus” menghadapkan orang percaya pada beberapa diskusi Nas. Sepintas nampaknya perkataan ini mengungkapkan secara tidak langsung bahwa ada kekurangan dalam penderitaan Kristus, bahwa keefektifan penderitaan Kristus itu terbatas dan tujuan penebusan harus dilengkapi atau diselesaikan melalui penderitaan Paulus. Penderitaan Kristus sudah sempurna, sudah cukup untuk menebus dosa manusia dan tidak perlu digenapkan lagi. Hal yang perlu digenapkan atau dipenuhkan adalah penderitaan demi mengabarkan Injil, tentang Kristus yang berinkarnasi menjadi manusia, mati menjadi korban tebusan dan telah dibangkitkan dari antara orang mati. sehingga banyak orang akan mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. Penelitian ini akan dikaji secara metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, memberikan jawaban teologis terhadap makna “menggenapkan apa yang kurang pada penderitaan Kristus.” Kedua, memberikan makna penting bagi setiap orang percaya untuk hidup makin lebih sungguh-sungguh dalam Kristus, karena penebusan yang sempurna yang dilakukan Yesus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrew E Hill. Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2013.
Anjaya, Carolina Etnasari, Andreas Fernando, and Yonatan Alex Arifianto. “Penderitaan Kristus Dalam Formasi Spiritual Yang Mengedukasi Orang Percaya.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 8, no. 1 (2021): 1–12.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Asali, Bud. “Arti Menggenapkan Dalam Dagingku.” Teologia Reformed, 2019.
Baskoro, Paulus Kunto. “Kajian Teologi Markus 10: 45 Terhadap Prinsip Pelayanan Yesus Kristus Dan Relevansinya Bagi Pemimpin Gereja Masa Kini.” Ritornera-Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 2, no. 1 (2022): 39–49.
———. “Metode Penginjilan Evangelism Explosion Bagi Pertumbuhan Jemaat Lokal.” CHARISTEO; Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1 No 1 (2021): 70–86.
Bauckham, Richard J. “Colossians 1:24 Again: The Apocalyptic Motif.” Evangelical Quarterly: An International Review of Bible and Theology 47, no. 3 (2022): 168–70. https://doi.org/10.1163/27725472-04703006.
Braud, Menfred T. Ucapan Paulus Yang Sulit. literatur Perkantas Jatim, n.d.
Buttigieg, Dorianne. “Completing What Is Lacking in Christ’s Passion: Colossians 1:24 and Paul’s Theology of the Cross.” Journal of the Faculty of Theology University of Malta 66, no. 1 (2016): 85--103.
Calvin, John. “Commentary on Colossians,” 2012.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Global Study Bible English Standart Version. Crossway, n.d.
Harianja, Sorta. “Bersukacitalah Senantiasa! Sekali Lagi Kukatakan, Bersukacitalah.” Jurnal Apollos, 2017.
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry. surabaya: Momentum, 2016.
Moo, Douglas J. The Letters To The Collosians And To Philemon. European University Institute, 2008.
Perriman, Andrew. “THE PATIERN OF CHRIST ’ S SUFFERINGS : COLOSSIANS 1 : 24 AND PHILIPPIANS 3 : 10-11,” no. Scm 1952 (1982): 7–14.
Prans, Dennie Olden. “Apologetika Paulus Dalam Kisah Para Rasul Pasal 26 ‘ Pembelaan Iman Atau Pemberitaan Iman .’” Scripta : Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstusal 13, no. 1 (2022): 1–20.
Spivey, Steven W. “Colossians 1:24 and the Suffering Church.” Journal of Spiritual Formation and Soul Care 4, no. 1 (2011): 43–62. https://doi.org/10.1177/193979091100400104.
Syadnya, Siti Kholifah & I Wayan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: Rajawali Pres, 2018.
Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 61. https://doi.org/10.30648/dun.v2i1.129.
Zuck, Roy B. “A Biblical Theology of the New Testament.” Journal of Biblical Literature, 1994.
DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:
Online ISSN: 2722-8215
Printed ISSN: 2477-1333
Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.